Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) copot foto Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Jusuf Kalla di SD 38 Kampung Pinang, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tanggah, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/2/2017).
"Foto Presiden dan Wakil Presiden tersebut harus dicopot karena tidak sesuai dengan aturan dan tidak seharusnya berada di lingkungan pendidikan. Foto tersebut seharusnya berlatar belakang bendera Merah Putih namun yang terjadi hanya berlatar belakang bendera merah," kata Ketua PPM Padang, Yudha Putra.
Setelah PPM Kota Padang mendapatkan informasi dari PPM Ranting Koto Tangah, organisasi himpunan anak-anak veteran ini langsung terjun ke lokasi untuk lakukan swiping.
Di Lokasi SD N 38 Lubuk Buaya Koto Tangah tersebut ternyata benar ditemukan enam ruangan kelas terdapat foto Presiden dan Wapres yang tidak berlatar belakang Bendera Merah Putih namun hanya berlatarkan bendera merah saja. sebanyak delapan pasang foto tersebut langsung dibawa ke markas PPM Kota Padang sebagai barang bukti.
Yudha Putra Ketua PPM Kota Padang Mengatakan kita harus waspada terhadap bahaya laten Partai terlarang. "Ini semua kita lakukan dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI," ujar Yudha Putra.
"Semoga semua pihak sekolah di Kota Padang bisa lebih waspada lagi terhadap bahaya laten Komunis," tambahnya.
Kepala Sekolah SD N 38 Lubuk Buaya Afna Warti mengatakan, foto-foto itu dibeli saja di pasar raya. "Dari ketidaktahuan kami, kami ndak ngerti jadi kalo dibukak ya kami biyarkan saja," tambahnya. (venus)
0 Response to "Heboh! Foto Jokowi-JK Dicopot di Salah Satu Sekolah di Kota Padang, Ini Alasannya"
Post a Comment